Kumcer: "Gadis Kecil yang Mencintai Nisan"



Pengarang : Jusuf AN
Tebal : x + 94 halaman
Ukuran : 14 x 21 cm
Penerbit : Indie Book Corner
Tahun terbit : 2012

Jusuf AN kembali melahirkan sebuah karya sastra, kali ini merupakan sebuah kumpulan cerpen. Antologi cerpen ini merupakan salah satu naskah yang menjadi pemenang Sayembara buku Indie 2011 yang diselenggarakan oleh Indie Book Corner.

Kumpulan cerpen yang diberi judul Gadis Kecil yang Mencintai Nisan ini memang banyak mengeksplorasi perempuan di dalam karyanya, terutama cerpen. Terbukti, hampir semua cerpen dalam buku ini memiliki keterkaitan dengan dunia dan persoalan perempuan. Perempuan-perempuan di dalam cerpen Jusuf AN bukanlah perempuan yang pasif, tapi juga bukan perempuan yang terlalu agresif. Jusuf AN bertutur dengan gaya realis tentang dunia perempuan pada umumnya. Ia tak menggarap gaya hidup perempuan kelas atas, affair, perselingkuhan kelas mewah, atau kecanggihan mereka di dunia kerja. Jusuf AN menampilkan sisi-sisi yang tampak pada perempuan, sabar, namun juga pemberontak, keras tapi juga penurut, penuh kenangan dan memiliki sisi romanisme.


Gaya bercerita Jusuf AN dalam beberapa cerpen dalam buku ini meletakkan perempuan sebagai orang yang bicarakan oleh tokoh-tokoh utamanya. Ia menampilkan sisi psikologis perempuan kelas menengah ke bawah, walau ada juga satu-dua cerpen yang menampilkan perempuan elite, tetapi bukan itu yang sebenarnya ingin disasar. Meski bicara soal perempuan, Jusuf AN adalah seorang penulis yang mampu memotret persoalan sosial. Lokalitas tidak ditempatkan pada sesuatu yang asing dan melulu dikritik. Ia hadir sebagaimana adanya. Jusuf AN menampilakn realitas ke dalam cerpennya yang membuat kita tercengang dan takjub pada hal-hal remeh yang tak terperhatikan, seperti dalam cerpen Sawan Manten.

Gadis Kecil yang Mencintai Nisan karya Jusuf AN memotret hal-hal sederhana dengan bahasa yang cukup sederhana juga. Hal-hal religius tertanam kuat dalam karya-karyanya secara eksplisit. Dia tidak mendakwai tetapi mencoba mengajak pembacanya merenungkan hal-hal yang dekat dengan kita dan bahkan yang teralami langsung oleh pembaca.
-----------------
Membaca kumpulan cerpen di buku ini, kita diajak untuk kembali menjadi ‘orang awam’, yang melihat keseharian tanpa pretensi apa-apa. Kita disuguhi kisah-kisah romantic dan menikmatinya di sudut kamar. Kita seperti diingatkan bahwa sebetulnya kehidupan ini sederhana saja, kitalah yang membuatnya rumit dan penuh prasangka..” (Yanusa Nugroho, Cerpenis)

Jusuf adalah seorang pencerita dengan gaya yang sederhana. Menulis dengan bahasa sederhana nan lancar, plot sederhana minim tikungan, penokohan sederhana tak melangit, konflik sederhana tanpa debar, dan pesan sederhana dalam siratan. Dengan kesederhanaan itu pembaca yang sibuk mengejar dunia seakan diajaknya untuk sejenak 'pulang' dan beristirah, merenung kembali akan hakikat tujuan perjalanannya. (Diana AV Sasa, Kerani d-Buku, Surabaya)

0 Response to "Kumcer: "Gadis Kecil yang Mencintai Nisan""